SelamaDatang Di Mahligai Cinta

Di sini kami mencoba menyelam ke dalam dasar dasar samudera Cinta, ........ mengumpulkan sejumlah mutiara mutiara Rahasia, ... agar dapat mengintip jauh kedalam jendela kematian

Sabtu, 21 Januari 2012

Aku mengenalnya saat dia baru berumur dua tahun, sorot matanya nan tajam langsung menerjangku saat ku coba bersabung pandang. Begitu besar hasrat untuk menggali lebih dalam kedalam tatapannya tapi aku bersabar dan coba menahan diri. Aku Segera tersadar kalau Cahaya cinta yang meletup letup di dalam kornea mataku bisa saja membuat dirinya merasa dekat denganku...bahkan sangat dekat.....dan aku tidak menginginkan itu.

Jumat, 27 Mei 2011

Ijinkan Aku Membenci Surga (Sehelai Surat yang Terbuang)


Neraka, 30 November 2008
Kepada, ………… Yang Terkasih

Di
………………….

Sayangku…… Berjuta gemintang yang memilih hidup di dalam kedua bola matamu telah menjadi cahaya yang memberi petunjuk kepadaku dalam mengarungi luasnya cakrawala kehidupan yang tiada memiliki peta. Bias bias cahayanya menjadi penuntun, sehingga aku tidak perrnah merasa takut akan kehilangan arah dan tujuan . Malam maupun siang gemintang itu tiada pernah lelah berpijar untukku. Entah apa yang membuat kamu begitu betah bersamaku berbagi cahaya bergenggaman tangan terbang melewati segala batas ketak berdayaan.

Rabu, 25 Mei 2011

OBAT KANKER PALING AMPUH


Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa?
Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya Sepuluh Ribu Kali Lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.
Buah Sirsak
Tapi kenapa kita tidak tahu ?

Rabu, 10 November 2010

DI terjang Rindu


Malam mulai semakin dalam mendaki
dan dingin yang menusuk terus memelukku
gigilku ..... sampai kesumsum.....
tak ada suara lagi kecuali nyanyian hening yang
yang mengiringi tarian jariku diatas keyboard
mencoba meraba setiap huruf agar aku bisa
mengetikkan Rindu dengan sempurna